Tindak Kejahatan di Sekitar Monas

Written on 15.47 by angga

Ketika saya menonton berita di televisi, ada berita tentang penculikan anak dengan modus penipuan. Awalnya ada sekelompok anak yang sedang berlibur akhir pekan di Monas. Tiba-tiba ada 2 orang laki-laki yang menghampiri, lalu laki-laki tersebut mengintrograsi sekelompok anak tersebut dengan berpura-pura mencari tersangka penganiayaan. Singkat cerita, seorang anak kabur dan melaporkan ke pos polisi terdekat, akhirnya 1 orang tertangkap dan 1 orang lagi berhasil kabur dengan membawa 3 orang korban yang sampai saat ini sedang dalam pengejaran polisi.

       Berita tersebut mengingatkan saya dengan kejadian 5 tahun lalu. Saat itu saya mengajak teman saya untuk ikut acara jalan santai yang di adakan dari kantor ibu saya di daerah sekitar Monas. Karena acaranya belum mulai, akhirnya kami berdua jalan lebih awal. Ketika melakukan jalan santai, tiba2 ada 2 orang laki-laki yang menghampiri. Mereka sedang mencari orang yang telah menganiaya adik dari salah satu laki-laki tersebut. Lalu akhirnya mereka mulai mengajak kami untuk menyeberang jalan menuju tempat dimana adiknya berada, tujuannya untuk menanyakan apakah benar bahwa kami adalah pelakunya?

         Tetapi ketika kami ingin menyeberangi jalan, rombongan jalan santai mulai datang. Lalu laki-laki tersebut akhirnya tidak jadi mengajak kami ke tempak adiknya dan mereka pun pergi meninggalkan kami. Kami pun merasa heran dan terlintas di pikiran saya, kalau saya hampir saja menjadi korban pemerasan dengan modus penipuan. Mungkin laki-laki tersebut takut karena ada rombongan jalan santai. Setelah itu saya pun langsung melaporkan kejadian itu kepada ibu saya. Ibu pun menyarankan agar jangan mudah tertipu dengan hal seperti itu dan harus selalu waspada.

        Pengalaman ini adalah salah satu contoh tindakan kriminal dengan modus penipuan yang biasa terjadi di ibu kota. Oleh karena itu kita harus waspada terutama bagi anak-anak, jangan mudah percaya dengan orang yang baru kita kenal dan harus selalu waspada karena kejahatan ada dimana-mana.

If you enjoyed this post Subscribe to our feed

No Comment

Posting Komentar